Tuesday, February 21, 2012

Maka Menulislah!

Kadang, saya bertanya mengapa kebiasaan menulis menjadi bagian dari keseharian saya. Atau, kapan persisnya menulis seolah terjadi dengan seketika dan otomatis berjalan dengan sendirinya. Terlepas dari lingkungan dan peristiwa yang sering terjadi dalam jurnal kehidupanku, ternyata lebih mudah bagi saya menemukan jawaban atas pertanyaan yang kedua. Mungkin, akan ada gunanya juga buat Anda, Pembaca.

Inilah saat-saat saya membutuhkan energi berlebih. Maka, saya pun menulis. Dengan menulis saya membongkar ulang peristiwa yang saya alami hari ini, hari kemaren, lusa, ataupun hari-hari yang sudah berlalu untuk kemudian berusaha setajam mungkin mengoyak dan akhirnya menemukan hikmah dari peristiwa yang tersedia. Karena hikmah baru inilah, saya melihat dunia dengan perspektif baru, kehidupan aneh yang bisa diambil manfaat, emosi sesaat ketika suatu peristiwa. Tiba-tiba energi baru pun teralirkan, entah darimana asalnya, entah bagaimana caranya. Legaaaaa!

Monday, February 20, 2012

Konspirasi di Balik Makanan, Minuman dan Obat-obatan

Kali ini saya akan membahas secara singkat bagaimana konspirasi di balik makanan, minuman dan obat–obatan. Tidak terlalu jauh hubungannya dengan perang pemikiran melalui makanan, tujuannya menjauhkan ummat Islam dari aqidahnya. Tidak hanya itu, mereka juga membuat program bisa mengendalikan jumlah populasi manusia di seluruh dunia atau dikenal dengan sebutan depopulation program, yang sampai saat ini mencapai 6 miliar lebih manusia yang hidup. Program ini dikenal dengan Codex Alimentarius, didirikan oleh PBB, dari organisasi FAO (Badan Pangan Dunia) dan WHO (Badan Kesehatan Dunia).

Sebagian orang menganggap bahwa Codex Alimentarius adalah hal yang baik, padahal tidak sama sekali. Program ini sudah dirancang sejak tahun 1963, namun baru dapat dikerjakan pada awal abad 21. Kerja Codex adalah dengan membuat standar pangan dunia, antaranya:
  1. Mengendalikan nutrisi dalam makanan, artinya mereka dengan bebas mengendalikan asupan gizi ke dalam makanan. Yang seharusnya layak kita dapatkan, tapi hanya sedikit asupan gizi yang masuk dalam tubuh kita.
  2. Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan, bahan–bahan kimiawi dapat menyebabkan kanker, gangguan pada hati, gangguan ginjal bahkan stroke.

Sunday, February 19, 2012

Untuk Masa Tua Kita

Coba perhatikan saudara sekeliling kita di keluarga. Kalau dia hidupnya naik turun, banyak sekali permasalahan, berlika liku, jangan jangan dulu dia pernah nyakitin orang tuanya (durhaka). Memang ketika kita durhaka itu paling sebentar, tapi pengaruhnya sangatlah panjang dan lama.

Senangkanlah orang tua kita, salah satu kirim uang sebanyak banyak. Kenapa? karena ketika kita kecil sampai dewasa mereka telah memberikan yang terbaik untuk kita, dan durasi nya juga lama. Semenjak kita kecil sampai pindah karena menikah. Nah sekarang ketika kita sudah mapan, gantian senangkan dia. Hanya saja durasi kita untuk menyenangkan mereka semakin menipis (orang tua sudah semakin tua, dan sudah mulai sakit sakitan). Mangkanya senangkanlah dengan pemberian yang terbaik. Tentu kita bisa itu semuanya dan semakin dimudahkan ketika kita kaya.

Bayangkanlah ketika kita kecil dan belajar membaca banyak sekali hal yang ingin kita ketahui dengan banyak bertanya kepada orang tua kita. Tetapi mereka dengan sabar dan terus memberikan jawaban. Memberikan penjelasan dan pemahaman tentang banyak hal kepada kita. Sekarang ketika orang tua kita sudah tua, makin pikun dan karena semakin berkurang pendengarannya,

Koloni Cerdas Bernama Masjid Jogokariyan


Siang itu ada kemeriahan bersahaja. Sajian prasmanan makanan untuk puluhan orang tersedia di halaman parkir Masjid Jogokariyan. Meski sederhana, nuansa walimah tampak terasa. Memang tengah ada sepasang insan dinikahkan di masjid ini. Bagi yang melihat pemandangan itu, akan mudah memersepsi pasangan tersebut berasal dari kalangan biasa atau bahkan tidak mampu. Maklum, Masjid Jogokariyan jamak membantu masyarakat yang hendak menunaikan syariat semacam pernikahan.

Tetapi dhuha itu menampilkan pemandangan menipu. Meski  sekadar ijab kabul dan walimatul ursy  dari racikan tangan jamaah Masjid Jogokariyan sendiri, sang mempelai pria bukanlah orang biasa. Ia salah satu orang terkaya dari Malaysia. Si perempuan juga dari jiran. Mereka sengaja berada di Indonesia, khususnya Masjid Jogokariyan memang bukan untuk wisata biasa, melainkan meminta Ustadz Jazir ASP, sang ketua takmir masjid, untuk menikahkan keduanya.

Nama Masjid Jogokariyan dan Ustadz Jazir memang sudah dikenal di jiran. Ini bukan isapan jempol.  Tengok saja tiap tahun selalu ada para aktivis masjid dan dai yang berguru ke kampung yang dulunya

Sayyid Quthb, Bapak Terorisme Kontemporer?


“Sayyid Quthb, sebuah nama legendaris di kalangan aktivis pergerakan Islam. Namanya dipuji kaum pergerakan Islam di seluruh dunia, dari yang moderat seperti Ikhwanul Muslimin di Mesir, PKS, dan kelompok-kelompok Islam lainnya di Indonesia, sampai kalangan gerakan Islam radikal, seperti Al Jihad,  Jamaah Islamiyah (Mesir), serta Al Qaidah, dan kelompok-kelompok lokal yang berafiliasi dengannya.

Sebaliknya, oleh kalangan penguasa sekuler, media massa, dan peneliti Barat, Sayyid Quthb mendapat stempel buruk. Ia dijuluki sebagai ‘Ideolog Gerakan Radikal Islam’, ‘Bapak Islam Fundamentalis’, bahkan ‘Guru Para Teroris’. Sebutan itu dilekatkan kuat pada Sayyid karena tokoh-tokoh radikal Islam menjadikan tulisan-tulisan Sayyid sebagai inspirasi gerakan mereka, yang umumnya memilih jalur kekerasan bersenjata.”

Wednesday, February 15, 2012

..... Bye Bye Koas

Akhir cerita sebuah Koas PPDH.....

Setelah bendel laporan koasistensi Dinas di Semarang, akhirnya lepas juga tanggung jawab untuk menjalani salah syarat untuk memperoleh dokter hewan. Satu tahun tak terasa sudah terlampaui bersama 11 orang temanku dalam kelompok F.11.06. Dari masa pertama kali koas Kodil yang mumet mumetnya harus mengurusi kasus mandiri tentang Newcastle Disease dan pemeriksaan 4 bagian lab (parasit, patologi, mikrobiologi dan patologi klinik serta pusing2 mengejar deadline agar tidak kena Drop Out ketika harus seminar pada waktunya, dan cerita pertemanan dalam satu kelompok dimulai dari sini. Bagian kedua, Kointcil dengan harus berangkat pagi dan sudah siap stand by melayani pasien, tekanan ketika mengambil kasus mandiri dengan dosen mandiri ketika hari KKN, badan tubuh dan pikiran terasa sangat lelah menabrak. Banyak tekanan ketika menangani kasus, dari diagnosa dan obat serta pengetahuan ketika konsul dosen di sore harinya.

Copy dan Paste ??

Budaya plagiat telah merajalela dan kebiasaan copy paste telah bergentayangan di mana-mana. Buat sebagian penulis hal ini sangat meresahkan dan mengganggu kreativitas. Bagaimana tidak marah dan resah, jika karya yang dibuat dengan sekuat tenaga akhirnya dijiplak orang lain. Sungguh ini sangat menyebalkan! Namun sudahlah tak usah terlalu dipikirkan. Perkembangan teknologi jugalah yang mendukung hal ini bisa terjadi. Untuk itu dibutuhkan sikap bijak menyikapi kasus ini.

Buat para blogger dan media lainnya yang merupakan korban plagiat, tenang saja tetaplah menulis jangan perdulikan orang lain yang akan mengintai hasil karya. Positive thinking sajalah, anggaplah mereka sebagai fans fanatic yang selalu mencontoh setiap gerak-gerik idolanya. Seperti halnya di dunia perfilman dan keartisan kadang-kadang para fans dandan habis-habisan untuk meniru

Sederhana Itu Low Profil But High Quality

Ada kemewahan dibalik kesederhanaan
Ada kenyamanan dibalik kesederhanaan
Ada ketenangan dan ketentraman dibalik kesederhanaan
Dan ada nilai luhur dibalik kesederhanaan
Semua orang pasti tahu dan pernah mendengar kata

SEDERHANA/KESEDERHANAAN. Namun terkadang mereka tidak bisa memahami arti SEDERHANA tersebut. Tidak sedikit orang mendefinisikan SEDERHANA itu RENDAH. Semua orang mampu bergaya hidup sederhana, dan banyak orang mempunyai niatan untuk

Monday, February 13, 2012

Januari-Maret 2012 #Music-YCO238LABS

Nosstress - Tunda [download] 
Citra Scholastika - Pasti Bisa [download]
Jessika - Monday vs Monday [download]
Jikustik - Juwitaku [download]
Mutya Lorenza - I Don't Need You Here No More [download]
Winner - Telanjangi Dunia [download]
BRNDLS - AWAS POLIZEI!  [download]
Roeba - Lelaki Pemberani [download] 
Pay - Papua Dalam Cinta (Feat Soa Soa) [download]

Friday, February 10, 2012

Hati Hati dengan Wall Facebook

Wall facebook yang akan diisi dengan status pemilik akun.
Warga Yahudi sedang meratapi dan berdoa di dinding. Hojoojo

Tahukah anda apa makna WALL?

Yup. . Ia bermakna DINDING. Lalu kenapa dengan dinding?

Siapakah yang membuat FB? Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI.
Apa kaitannya WALL dan YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.
DINDING RATAPAN.

Kategori Suporter Sepakbola

Hooligan identik dengan kerusuhan
1. Hooligan
Hooligan adalah fans sepakbola yang brutal ketika tim idolanya kalah bertanding. Hooligan merupakan stereotif supporter sepakbola dari Inggris, namun akhi-akhir ini menjadi fenomena dunia termasuk negara Indonesia sendiri. Sebagian besar dari hooligan adalah para backpacker yang berpengalaman dalam melakukan sebuah perjalanan. Tidak sedikit dari mereka yang sering keluar-masuk penjara karena sering terlibat dalam sebuah bentrokan. Mereka jarang menggunakan pakaian yang sama dengan tim pujaannya agar tidak terdeksi kehadiran mereka oleh pihak aparat. Meski demikian, keunggulan dari hooligan ini mereka paling anti menggunakan senjata dalam melakukan sebuah duel, karena menurut mereka itu hanyalah sebuah cara yang dilakukan oleh sekelompok banci. Hoooligan mendapat stereotyp negatif karena tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan, memang pada dasarnya tujuan hooligan datang ke stadion bukan untuk mendukung timnya melainkan untuk bertarung dengan fans tim lawan. T

Semarang #Kodin Ed. 3

Penjelasan mengenai kondisi farm
Pagi itu diawali dengan setiap hari jumat apel dan senam pagi bersama staf dan karyawan dimbing oleh instruktur 2 orang wanita. Kegiatan rutin di dinas Pertanian saat hari pendek, Jumat. Lalu perjalanan di lanjutkan ke PT Tossa yang memakan waktu yang jauh, yang sebelumnya kami menghubungi drh. Yuli dan pak Siswo sebagai orang yang menerima kami di PT Tossa. Suasana masi cerah ceria ketika masih dalam perjalanan berangkat. Lalu jam 10an, kami sampai di PT Tossa yang berada di kabupaten Kendal. Kami sempat bingung mencari lokasinya karena tidak ada plakat dan tulisan tentang PT Tossa, yang karena PT tersebut katanya hanya menyewa dan belum memiliki ijin. Lokasi PT agak masuk dan berada di pegunungan yang luas

Semarang #Kodin Ed. 2

Suasana di pasar Mijen saat merasakan mabuk durian part #1 ahahahhayyy....
Tanggal 5 Januari 2012, pagi buta kami mengunjungi RPH kambing di Bustaman, di gang sempit di tengah-tengah perkotaan, di jalan MT Haryono. Rasa kantuk yang begitu sangat krasa pagi itu karena tidur cuma beberapa jam sbelumnya. Kampung yang mayoritas dari keturunan Arab, yang konon katanya ada sejak jaman Belanda. RPU ini sebenernya mau dipindah namun karena mayoritas pemotongnya dan juragan kambing ada disitu makan tidak jadi dipindah, lalu berinisiatif membeli 3 rumah agar dijadikan RPH yang lebih luas dan dijadikan perusda oleh pemerintah dan diawasi. Dan bagian bawah jalan gang merupakan tempat biogas. Namun tetap saja masi ada beberapa orang yang tidak memotong kambing di RPH dan cenderung memotong di rumah masing2.

Wednesday, February 8, 2012

Semarang #Kodin Ed. 1

Kota Semarang dengan simbol Tugu Muda -nya :)
Sempat menjadi perdebatan dan tarik ulur antara kota Cirebon, kota Semarang dan Kediri., itu merupakan tempat yang mungkin bisa dijadikan lokasi koasistensi kodin. Namun hanya 2 tempat mengerucut di rapat terakhir penentuan tempat, antara Semarang dan Boyolali. Awalnya seimbang, namun akhirnya Semaranglah yang jadi pemenangnya. Dan menjadi 2 tempat, Semarang dan Bandung ketika ada 1 teman yang tidak bisa mengikuti ke Semarang karena alasan pribadi. Yah itulah namanya demokrasi, walau agak kecewa juga dengan pilihan kota Semarang yang katanya temen2 kota Semarang kui angel dalam masalah nilai dan kurang dalam hal masalah persusuan (padahal itu ssusu merupakan hal penting waktu ujian bsok :(). Tapi itulah keputusan kelompok yang harus diterima :)

Hari senin, 26 Desember 2011 kami akan berangkat ke kota pelabuhan ini. Berangkat dari rumah sekitar pukul 10.30 dari rumah untuk kumpul di tempat kost-an anak2 VDC. berhubung waktu itu untuk kumpul jam 11 untuk berangkat ke kota Semarang. namun sialna jam segitu belum ada satupun dari kelompok F1106 yang datang. Lalu untuk mengisi kesenggangan mampir ke kontrakan 2006 untuk s

Tuesday, February 7, 2012

Antara Pintar dan Gagal (Sebuah Motivasi)

Orang pintar dalam keseharian terkadang dianggap lebih "unggul" dan lebih "baik" dibandingkan orang lainnya. Namun, terkadang orang- orang pintar ini mengalami kegagalan dalam hidupnya, dan akhirnya hanya menjadi orang "biasa". Kalo banyak belajar tanpa bertindak, hati hati anda hanyalah akan menjadi seorang pengamat atau orang bijaksana!! Ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan orang pintar.
Langsung aja cekidot dibawah.
  1. Terlalu banyak mengetahui tetapi tidak mempraktekkannya. Kebanyakan orang pintar memiliki pengetahuan yang luas dan mengetahui banyak hal. Namun, orang pintar bersifat teoritis, sehingga hal yang mereka ketahui jarang mereka praktekan.
  2. Tidak berani bertindak. Dalam hal ini, orang Pintar jarang mengalami kemajuan, kenapa? Karena mereka tidak berani bertindak dan mencoba. sehingga di dalam hidupnya seringkali tidak mengalami kemajuan.
  3. Selalu merasa dirinya sudah pintar sehingga tidak mau menerima saran atau kritikan dari orang lain.Hal ini yang biasanya ada dalam diri orang pintar, yang membuat mereka semakin jauh dari keberhasilan. Sepintar apapun manusia, hal yang terpenting adalah mau menerima masukan dari orang lain, karena tidak mungkin kita bisa melihat kekurangan diri kita secara utuh.
  4. Terlalu Banyak Perhitungan. Selalu melakukan pertimbangan sebelum melakukan seseuatu adalah hal yang baik. namun bila terlalu banyak yang dipikirkan sebelum memutuskan sesuatu, hal inilah yang akan membuat orang ini tidak akan mencapai kemajuan pesat dalam hidup karena semua hal yang dilakukan pasti mengandung resiko, kecenderungan orang pintar tidak mau mengambil resiko.
  5. Kurangnya Keterampilan Sosial. Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis, kita tetap perlu memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, dan kemampuan interaksi dengan sesama. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mampu mengakui kesalahan mereka dan mampu bekerjasama dengan orang lain.
Sumber: http://bit.ly/x0mARV dengan sedikit tambahan dan editan :)