Thursday, January 31, 2013

Mirror!


"Jangankan berlapang dada dengan bayangan yang nampak di cermin, berlapang dada dengan cerminnya saja belum tentu bisa. Kalau cerminnya terlalu jernih, bisa jadi kita malah mengeluh, sebab semua jerawat malah jadi terekspos dengan sempurna."

Bersikap adil pada diri sendiri itu memang tidak gampang. Kalau mau bercermin, bukan hanya harus punya cermin, tapi cermin itu juga harus jernih, harus rata (jangan cekung atau cembung), dan yang paling penting: kita harus mau memandang ke arahnya. Kalau tidak mau melihat ke arah cermin, kapan kita akan melihat wajah sendiri?

Konon, memahami manusia itu adalah perkara yang sulit, bahkan sama sulitnya dengan memahami alam raya ini. Jadi, kalau mau pusing, tinggal pilih saja: mau menyelidiki alam semesta nan luas, atau mau mengembara ke kedalaman diri manusia? Dua-duanya mungkin memang sama ribetnya.

Hmmm.... Fresh Meat


Tidak dipungkiri harga daging sapi saat ini sudah terlalu mahal harganya. Harga daging saat ini sudah naik untuk yang ketiga kalinya sejak bulan Puasa tahun lalu. Sekarang harga daging sapi sudah mencapai 100 ribu per kilonya. Kenaikan terakhir terjadi di awal tahun 2013 ini.

Sulitnya mendapatkan sapi hidup untuk dipotong di wilayah daerah Istimewa, membuat harga di tangan para jagal juga menjadi tinggi. Pasokan daging dalam kota yang kurang dikarenakan lalu lintas sapi hidup yang keluar kota yang cukup tinggi. Why? Karena daya jual sapi hidup di propinsi lain jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kota ini. Hal ini diperparah dengan distopnya impor sapi dari negara lain makin membuat sulitnya mendapatkan sapi. Para penjual daging sapi dalam paguyuban pernah melakukan mogok berjualan karena harga daging sapi yang terlampau tinggi. Bila mereka menjual daging terlalu tinggi, jualan mereka sulit lakunya dan bilamana mereka menjual murah mereka juga akan rugi karena tidak menutup biaya produksinya.