INTISARI
LETHAL CONCENTRATION Aeromonas salmonicida
ISOLAT DARI YOGYAKARTA TERHADAP IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum) SECARA RENDAMAN
Oleh
Wheda Asmara Putra
06/198162/KH/05777
Aeromonas salmonicida merupakan bakteri yang harus diperhatikan pada industri perikanan karena dapat menyebabkan kematian pada ikan secara massal, baik ukuran benih maupun induk dan dapat menyebabkan kerugian besar akibat kegagalan panen ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung Lethal Concretation 50 Aeromonas salmonicida isolat dari Yogyakarta pada ikan Bawal (Colossoma macropomum) secara rendaman serta gejala klinis yang muncul akibat infeksi bakteri tersebut.
Ikan Bawal sebanyak 40 ekor dibagi dalam 4 kelompok masing-masing 10 ekor ikan. Ikan diinfeksi dengan Aeromonas salmonicida isolat Yogyakarta. Setiap kelompok dimasukkan ke dalam Akuarium A, B, C, dan D. Akuarium A sebagai kontrol negatif tidak diinfeksi Aeromonas salmonicida, sedangkan akuarium B, C, dan D secara berurutan diinfeksi Aeromonas salmonicida dengan konsentrasi 103, 105, dan 107, sel/ml secara rendaman. Pengamatan meliputi gejala klinis, perubahan makroskopis dan kematian ikan yang dilakukan setiap 3 jam selama 48 jam. Penentuan LC50 menggunakan metode perhitungan Dragsted Behrens.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LC50 Aeromonas salmonicida isolat Yogyakarta pada ikan Bawal adalah 1,66 x 1a03 sel/ml. Gejala klinis yang tampak pada ikan tersebut menunjukkan gejala berupa penurunan aktivitas, lesu, dan hilangya nafsu makan. Terjadi hemoragi pada insang, kulit dan hati, ekor gripis, asites, exopthalmus pada mata. Ikan juga terlihat gelisah dan menggesek-gesekan badan ke dinding akuarium.
Kata kunci : mean lethal concretation (LC50), Aeromonas salmonicida, ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum).
No comments:
Post a Comment
No Sara No Anarki....
klik Select Profile ( pilih name/URL dan isilah namamu selengkapmu gan..)