Director: Peter Jackson
Release Date: 14 Dec 2012
Genre: Adventure, Fantasy
Run time: 2 h 49 min
Plot
Bilbo Baggins (Martin Freeman) melakukan perjalanan bersama kaum Dwarf dan Gandalf untuk merebut kembali Kerajaan Liliput Erebor yang hilang, dimana sebelumnya ditaklukkan oleh naga Smaug. Kehadiran Gandalf (Ian McKellen) membuat Bilbo bersedia bergabung dengan kumpulan kurcaci yang dipimpin oleh prajurit legendaris Thorin Oakenshield.
Perjalanan ini dimulai dengan adanya pertanda burung-burung mulai berani kembali ke Gunung Erebor, yang mana pertanda ini adalah berakhirnya masa-masa Naga. Pertanda ini merupakan sebuah peringatan bahwa kaum Dwarf bisa kembali tanahnya kembali. Namun bukan hanya bangsa Dwarf yang mengetahui pertanda ini. Bangsa-bangsa lain nantinya juga ingin mengambil harta warisan kaum Dwarf yang tak ternilai harganya. Perjalanan membawa mereka melalui wilayah berbahaya yang dipenuhi dengan Goblin dan Orc, serangga mematikan dan membawa Baggins menemukan cincin emas magis yang mengikat nasib umat manusia yang nantinya menjadi perebutan antara bangsa-bangsa yang ingin menjadi penguasa dunia. Sisi lain film ini juga menceritakan dendam antara Thorin dan Azog yang sudah puluhan tahun terpendam.
Resensi
Kisah fantasi menakjubkan akhirnya kembali setelah Trilogi The Lord of The Ring. Kali ini berdasarkan buku karya J.R.R Tolkien, The Hobbit, Peter Jackson mengkisahkan masa 60th sebelum kejadian di film The Lord of The Ring. The Hobbit akan menjadi Trilogy, yang kita ketahui tahun ini berjudul ‘The Hobbit: An Unexpected Journey. Kelanjutan kisah Bilbo Baggins dua tahun lagi berjudul ‘The Hobbit: The Desolation of Smaug’ dan ‘The Hobbit: There And Back Again’.
Bilbo Baggins seorang Hobbiton tinggal di shire pada pertengahan dunia. Kisahnya tertulis pada buku karangannya sendiri, untuk diceritakan dan dibaca kepada keturunannya dan seluruh dunia, Frodo Baggins muncul saat Bilbo menyiapkan bukunya yang hampir selesai. Bilbo Baggins (tua diperankan oleh Ian Holm dan muda diperankan oleh Martin Freeman) ditampilkan hidup dengan nyaman di rumahnya yang disebut ' Bag End" di perkampungan kaum Hobbit di Shire. Dalam cerita yang ditulis oleh Bilbo diceritakan pula tentang kehancuran sebuah kerajaan dwarf (kurcaci) bernama Arkenstone, yang terletak di Gunung Sunyi (Lonely Mountain), karena serbuan naga ganas bernama Smaug.
Bilbo sedang bersantai didepan rumahnya, menghisap ‘pipe weed’ miliknya, membuat asap. Tiba-tiba datang seorang wizard, dia adalah Gandalf The Grey. Bilbo Baggins digambarkan sedang menulis sebuah cerita di bukunya, sementara Frodo Baggins (Elijah Wood), kemenakannya, sedang mempersiapkan ulang tahun Bilbo dan menanti kehadiran penyihir Gandalf Abu-Abu (Ian McKellen). Gandalf datang kerumahnya untuk menjadi tempat berkumpulnya 13 Dwarf yang ingin berpetualangan menuju Erebor, daerah yang dulunya menjadi tempat tinggal dan benteng Dwarf. Tetapi sekarang benter itu dikuasai oleh naga yang disebut sebagai Smaug. Erebor memiliki emas yang berlimpah ruah, menggali dan mempunyai tambang emas sendiri. Smaug tertarik dengan semua emas tersebut. Saat Bilbo Baggins diperkenalkan Gandalf oleh 13 kurcaci pejuang bernama Thorin Oakenshield (Richard Armitage), Balin (Ken Stott), Dwalin (Graham McTavish), Bifur (William Kircher), Bofur (James Nesbitt), si gendut Bombur (Stephen Hunter), kurcaci kembar Fili dan Kili ( Dean O'Gorman dan Aidan Turner), Oin (John Callen), Gloin (Peter Hambleton), Nori (Jed Brophy), Dori (Mad Hadloww), dan Ori (Adam Brown).
Gandalf kemudian mengusulkan agar Bilbo dimasukkan dalam tim kurcaci, dalam usaha mereka merebut kembali kerajaan Arkenstone , milik leluhur Thorin Oakenshield. Gandalf mengatakan bahwa Bilbo memiliki kemampuan sebagai seorang burglar, dan kemampuan itu akan membantu banyak. Gandalf ingin mengajak Bilbo berpetualang bersamanya dia ingin temannya ikut, karena Gandalf merasa Bilbo harus ikut serta dalam perjalanan ini. Tetapi Bilbo tetap menolak ajakannya. Tak disangka Gandalf menjadikan tempat Bilbo sebagai pertemuan untuk membahasa perjalanan mereka besok. Para Dwarf dan Gandalf sudah berangkat keesokan harinya, Bilbo yakin dan berubah pikiran untuk ikut perjalanan ke Erebor.
Perjalanan pertama dan halangan pertama dia bertemu Troll dihutan tempat mereka beristirahat. Bilbo disuruh membawakan dua mangkuk makanan kepada dua Dwarf yang sedang mengurus kuda-kuda mereka. Tetapi tak disangka mereka bertemu tiga Troll sedang mempersiapkan api untuk membakar kuda-kuda mereka. Akhirnya mereka selamat karena kelemahan mereka terkena sinar matahari. Perjalanan dilanjutkan tetapi mereka bertemu Orcs yang ingin membunuh para Dwarf. Daerah tersebut merupakan wilayah para Elf, sebelum kabur menuju gua jalan pintas menuju ke Rivendell, tempat aman para Elf. Para Orcs yang mengejar mereka telah dibunuh oleh pasukan Elf, mereka heran kenapa daerah mereka datang kawanan Orcs.
Thorin, mengetahui bahwa Elf tidak bisa membantu, karena dulu saat Dwarf diserang Orcs, mereka tidak membantu dan mementingkan keselamatan pasukan mereka sendiri. Selanjutnya Gandalf heran, ternyata Saruman mempersiapkan pertemuan ini. Galadriel hadir untuk memperundingkan masalah yang menimpa Gandalf dan kelompoknya, Gandalf mendapat pedang dari Radagast the Brown. Berasal dari tempat Necromancer berada. Pedang dari orang yang telah mati dan bersejarah.
Keseruan lain saat rombongan mereka jatuh ke kerajaan Goblin dibawah tanah. Mereka semua ditahan kecuali Bilbo yang berhasil lolos. Pedangnya bersinar sangat terang jika kehadiran Goblin ada didekatnya. Pedang tersebut didapatkannya dari gua peninggalan Troll yang mereka bunuh. Pedang yang berasal dari ras Elf. Bilbo bertarung dengan Goblin lincah dan kemudian terjatuh ke jurang. Bilbo selamat, tetapi Goblin tersebut masih sadar, tiba-tiba kehadiran Gollum membuat Goblin itu mati. Sesaat Gollum itu menyeret Goblin, tiba-tiba cincin yang tadinya berada dikantung Gollum jatuh, mata Bilbo melihat ini dan bergegas memungutnya dan menyimpannya dikantung kecil baju miliknya. Bilbo sempat bermain dengan Gollum, bermain tebak-tebakkan. Pada akhirnya Gollum sadar cincin miliknya hilang, Gollum mencurigai Bilbo yang telah mengambil cincinnya. Bilbo meloloskan diri yang tanpa sengaja cincin keluar dari kantungnya dan terpasang ditangan saat cincin itu melayang. Bilbo menghilang saat cincin itu terpasang di jari tangannya. Bilbo heran, Gollum penuh emosi mencari Bilbo. Tiba-tiba, Bilbo melihat Gandalf dan para Dwarf berhasil lolos dari pasukan Goblin. Bilbo ingin membunuh Gollum itu tetapi niatnya hilang. Bilbo kabur dari kejaran Gollum, mengikuti rombongan Gandalf dibelakangnya dengan cincin masih terpasang.
Mereka hampir tiba di Erebor, petualangan seru mereka terus berlanjut hingga di film ketiga. Tahun depan kita akan menyaksikan naga Smaug dari Erebor. Smaug ternyata tertidur didalam benteng Erebor. Hingga akhirnya seekor burung membangunkan naga tersebut.
Film ini dengan menampilkan kualitas yang berbeda. Tergantung studio tertentu, ada kualitas HFR (High Frame Rate) 3D. Dengan 3D yang biasa kita menonton tanpa gambar yang kurang fokus, setiap gerakan terlihat ‘smooth’ mata kita dimanjakan akan kehalusan sebuah film.
Tapi yang agak aneh di film ini, ada sisi tersirat seperti kisah bangsa Israil yang ingin kembali ke tanah ~yang katanya~ milik bangsanya. Hmmm... Zionisme padahal bukan...
Sumber:
No comments:
Post a Comment
No Sara No Anarki....
klik Select Profile ( pilih name/URL dan isilah namamu selengkapmu gan..)