sebuah pengakuan akan menjadi sulit bagiku akan sebuah percintaanku selama ini...
aku hanya selalu menjadi pencundang..
tanpa bisa mengatakan bahwa itu aku...
dan kapan aku berani mengatakan bahwa itu semua adalah aku??
entahlah...
emang itu kata yang aku selalu katakan....
dia adalah mungkin bukan yang aku sukai sebelumnya...
tetapi hanya sebuah teman darinya....
dulunya aku masi ga kepikiran apapun tentang dia,,
entah kenapa atau ada angin dari mana mulai ada rasa penasaran dengan dia..
mungkin terjadi pas pelantikan dari suatu ukm,,,
aku kira dia adalah temen darinya..
aku juga mulai sok kenal dengan dia, agar dapat memulai suatu hbungan agar kenal dengannya dirinya,,,
tapi aku agak kaget setelah mengetahui bahwa dia bukan temannya....
namun karena jejaring sosial di internet, aku dapat kenal dengan dia yang benar2 merupakan temannya yang dulunya aku sukai....
aku mulai kenal dengan dirinya berkat pengalaman dari jaman SMA aku dulu, yah dengannya agak mulai ada perkenalan dikit demi sedikit..
tapi lom ada kepikiran dengan dia, karena aku masi sangat kepikiran dengannya...
waktu demi waktu kulalui....
berhubungan lwt jejaring tersebut,,,
suatu saat dia ingin meminjam sesuatu dariku yang mungkin agak berguna denganyaa..
yah aku setujui aja permintaan itu, semoga aja dapat sesuatu yang lebih dari untuk dapat lebih kenal dengan dirinya...
astaga!
saat aku menyerahkan sesuatu yang ingin dia pinjem, dia mengajak dirinya untuk menemaninya...
hatiku sangat kaget,perasaanku berbunga2 melihat dirinya...
dan aku semakin terobsesi dengannya...
mengapa perasaan sebuah c**** diriku selalu lebih dekat dengan adik kelas???
hmmm.... tp itu indah...
tapi lama2 aku mulai agak pesimis ada hubungan dengan dirinya,
aku suka dia, tapi aku ga pernah sekalipun menyapanya,,,
huff...
dan semakin punah rasaku dengan dirinya saat dirinya mempunyai seorang monyet! alah2..
bosen..............
tp sebaliknya aku mulai ada rasa dengan dia...
gara2 ada komunikasi yang terjalin baik dengan dia...
baik lewat telp dan jejaring.....
hmmm....
tapi rasa itu hanya masih bayang2 aja...
lalu rasa itu semakin lama semakin kuat aja...
sms dan sms kulalui dengannya,,,
entah dari mana dia curhat denganku bahwa dia lagi sakit hati gara2 dia baru aja putus dengan pacar dia...
dia curhat ke aku,,,
dia ga bisa mengakhiri rasa tangis yang dalam...
dan saat itu aku mulai ada chem* ke dia...
suatu saat saat terjadi masa orientasi,,,,
yah aku kan dulu sangat senang ikutan acara orientasi gituan...
yaa mungkin gara2 itu aku lebih senang dengan adik kelas..
hh..
aku mulai ada omongan nyambung dengan dia, gara2 ngomongi masalah orientasi...
saat itu dia mulai lanjutin cerita ttg dirinya yang masih sakit hati,,
yah aku mulai penasaran dengan dia,,,
entah dari mana angin itu datang, aku coba2 nembak dengan peluru tumpul,,,
aku kaget dia menerima dengan kabur2 perkataan aku ttg dia,,,
aku tak menyangka dia begitu welcome dengan perkataanku...
tp itulah sifat diriku, padahal dia udah beri space buatku,
aku hanya membuang2 kesempatan itu...
huff, aku kesel!
dia balik lagi setelah2 beberapa bulan dia putus..
tengklek keceblung kalen...
sakit,,,
tp itulah yang harus kuterima...
namun semuanya menjadi berubah, ketika aku mulai dekat lagi dengan dia akibat ada proyek yang membuat aku dan dia bisa bekerja sama bareng...
yhu,,, beberapa bulan kemudian..
dia putus lagi...
aku very happy,..
saking senengnya aku tulis sebuah perasaanku ke jejaring..
what!!
dia mengkomennya...
sebenarnya aku.....
sangat inspiratif..
ReplyDelete