Tuesday, March 15, 2011

Vassily Zaitsev

Penembak jitu (sniper) ternyata menjadi salah satu bagian penting dari kisah Perang Dunia II. Satu kisah heroik adalah pertempuran di Stalingrad. Peran penembak jitu dari tentara Rusia (dahulu lazim disebut Uni Soviet) disini adalah sebagai kunci untuk mengganggu dan menggoyahkan semangat tentara Jerman. Kedahsyatan peristiwa di Stalingrad tersebut menyebabkan sosok penembak jitu menjadi sangat terkenal. Satu dari mereka adalah Vassili Zaitsev. Orang ini menjadi sangat terkenal setelah media memberitakan bahwa dia telah membunuh 40 orang serdadu Jerman seorang diri dalam waktu 10 hari. Ketrampilan menembak jitu ini diperoleh dari kebiasaannya berburu rusa di hutan sekitar Elininski, kampung halamannya di kaki gunung Ural.

Tanggal 20 September 1942, Zaitsev pergi menuju Stalingrad untuk bergabung dalam Divisi Penembak 284. Kesuksesan misinya menyebabkan dia menjadi incaran Jerman. Oleh karena itu, dikirimlah Mayor Konig langsung dari Berlin untuk menghentikan aksi para penembak jitu andalan Rusia, utamanya Zaitsev. Gerak langkah para prajurit Rusia dipelajarinya dari hasil interogasi dengan para tawanan. Antony Beevor menuliskan bahwa seperti halnya Zaitsev, Koning pertama kali merencanakan taktik di lap
angan dengan media para korbannya sebelum memulai usaha pembunuhan terhadap para penembak jitu Rusia. Saat dua orang penembak jitu Rusia terbunuh, Zaitsev segera memulai aksi pembalasan. Lucunya, Danilov dengan bodohnya membuka rahasia posisi Zaitsev. Danilov ini adalah seorang perwira Rusia yang bertugas mengobarkan semangat juang prajurit Rusia lewat aksi-aksi propagandanya di media.



Pertempuran di Stalingrad


Mosin-Nagent M91/30 sniper-rifle

Duel seru ini berlangsung selama beberapa hari. Akhirnya Zaitsev menemukan posisi Koning dengan bantuan Zulikov (asistennya) sebagai umpan. Disini Zulikov sengaja membuat posisi yang terlihat musuh dengan cara meletakkan helmnya diatas tembok. Begitu melihat keadaan ini, Konig membidik umpan tersebut. Zaitsev Konig membuat kesalahan yang sangat fatal dengan berteriak secara berlebihan saat dia mengekspresikan keyakinannya telah berhasil membunuh Zaitsev. Saat itu juga Zaitsev membunuhnya dengan satu tembakan. Senapan legendaris milik Zaitsev ini   konon banyak yang mengincarnya   masih dapat dilihat di museum angkatan bersenjata Rusia di Moskow. Pemerintah Rusia menganugerahi penghargaan tertinggi kepadanya.

FAKTA:
Kisah Vassili Zaitsev memerlukan waktu yang lama untuk dipercaya sebagai fakta sejarah. Bagimanapun juga, tidak ada satupun dokumen yang dapat membuktikan tentang legenda duel penembak jitu antara Zaitsev dengan Konig.

Bisa saja ini adalah karangan dari pemerintah Rusia untuk memberikan semangat kepada tentaranya yang saat itu terkepung oleh pasukan Jerman di Stalingrad. Kisah dramatik ini memang masih kurang meyakinkan banyak orang dan tidak berarti apa-apa karena tidak ada satupun laporan mengenai hal tersebut.
Di tahun 2000, kisah duel legendaris itu ditampilkan ke layar lebar lewat film yang berjudul Enemy at the Gates.

Place of birth     Yeleninskoye, Russian Empire
Place of death     Kiev, USSR
Allegiance      Soviet Union
Years of service     1937–1945
Rank     Captain
Battles/wars     Great Patriotic War
Battle of Stalingrad
Awards     Hero of the Soviet Union
Order of Lenin
Order of the Red Banner, 2 times
Order of the Patriotic War, 1st Class
Medal for the Defence of Stalingrad
Medal For the Victory Over Germany


Mosin-Nagent M91/30 sniper-rifle with 3.5 power PU telescopic sight

Length: w/o bayonet  48.5 in.
Length: w/bayonet 65.4 in.
Weight w/o bayonet & sling: 11.3 lb
Barrel: 28.7 in, 4 grooves, right hand twist
Magazine: 5 round integral box
Ammo: Russian Light Ball M'08; bullet 148 gr, charge 48 gr
Muzzle Velocity: 2850 fps
Effective Range: 1000 meters

No comments:

Post a Comment

No Sara No Anarki....
klik Select Profile ( pilih name/URL dan isilah namamu selengkapmu gan..)