Sebutan ini memang pantas ditujukan kepada kota Jogjakarta. Selain cerita sejarahnya yang menarik dipelajari, pariwisatanya pun tak kalah menariknya, dari mulai wisata pantai, wisata budaya, serta wisata alamnyapun menarik untuk kita jelajahi. Jembatan Selopamioro, adalah salah satu jembatan yang berada di Jogja Selatan atau Bantul, di daerah sriharjo dan daerah Selopamioro, Imogiri, Bantul, tepatnya terletak di Pedukuhan Wunut, Kedungmiri, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Terkadang orang yang pernah kesana menyebutnya seperti Grand Canyon made in Jogja, duplikatnya Grand Canyon milik bangsa Amrik. Hehehe...
Tujuan kita dari Google Earth |
Belum begitu banyak orang yang mengetahui letak jembatan ini berada, karena letaknya yang cukup terpencil, disebelah ujung selatan kota jogjakarta, diterselip diantara pegunungan. Dimana tempat ini bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari kota Jogja, melewati Jl.imogiri barat lurus keselatan hingga km 15, kemudian mengambil arah ke Siluk arah Panggang. Setelah menemui SMP N 2 Imogiri belok ke arah timur. Kemudian lurus menyusuri aspal hingga selanjutnya melewati jalan cor semen. Saat menyusuri sungai Oya ini, tampak persawahan dan perbukitan di sebelah kanan kiri mata kita, menambah keelokan alam dengan hawa yang sejuk. Di tengahnya ada sungai Oya yang membelahnya. Ada juga hiruk pikuk petani dengan garapan sawahnya, karena sebagian besar warga disini beraktifitas sebagai dan peternak. Warga disini juga ramah-ramah, terkadang juga sering menyapa kedatangan kami. Dan tentunya kita juga ramah sebagai tamu di daerah ini sob! Namun kita harus hati-hati dalam melewati jalanan disini, karena terkadang jalan semen ada yang rusak cukup parah sehingga akan membahayakan. Jika mulai bingung, tanya saja kepada penduduk desa sekitar. Tinggal tanya dimana letak jembatan gantung, warga desa sudah langsung tau maksud kita adalah jembatan Selopamioro.7°56?37?S 110°24?50?E
(approx. address: Sriharjo, Imogiri, Indonesia)
http://www.panoramio.com/map_photo/?id=45972803
Melewati Jembatan siluk |
Terasering yang menghampar |
Batuan-batuan besar terselip diantara perbukitan |
KW-nya Green Canyon Amrik |
Sungai yang membelah pegunungan.... |
Pemandangan disekitar jembatan asri banget. Bukit-bukit tinggi menjulang bagaikan benteng yang melindungi desa ini dari dunia di luarnya. Eitsss namun jangan berharap, karena ada sungai diantara pegunungan ini, kalian bisa bermaen air atau berenang disini! Cukup riskan atau berbahaya terperosok ke dalamnya, dikarenakan air dari sungai ini air yang bercampur lumpur tanah yang berasal dari pegunungan yang dilewatinya. Kalau musim kemarau kali/sungai Oya, ini akan terlihat berwarna hijau toska yang menjadikan tempat ini menjadi tambah unik, sedangkan pada musim penghujan akan terlihat cokelat karena lumpur yang dibawanya dari pegunungan yang dilewatinya. Mungkin karena yang unik inilah banyak orang penasaran dengan jembatan ini.
Add caption |
Add caption |
Fungsi asli dari jembatan ini adalah membantu aktifitas perekonomian warga setempat. Aku membayangkan apa jadinya jika jembatan ini tidak ada maka pedesaan disini akan seperti daerah terisolir karena jembatan ini melintas diatas kali oyo yang menghubungkan desa Selopamioro dan desa Sriharjo Imogiri Bantul, fungsinya untuk penyeberangan segala sesuatu yang penting muat seperti pejalan kaki, hewan ternak, andong dan kendaraan roda dua lainnya.
Selain itu cerita unik dari jembatan ini juga, karena memang bentuk yang terbuat dari besi pada gerbang penyangganya serta ada tali tambang dan kayu untuk landasannya sehingga ketika ada beban yang melintas akan terasa goyang-goyang, apalagi ketika sedang melintas memakai sepeda 1-5 motor, maka tubuh akan serasa bergoyang-goyang ketika lebih dari separo jembatan diseberangi, maka urutan yang terakhir akan merasakan efek goyangan yang lebih hebat, seperti mau terjun ke sungainya saja! Tapi jembatan ini masi laik dan layak untuk diseberangi kq. Pengalaman pernah aku dan temen-temenku menyeberang memakai 7 sepeda motor yang saling berboncengan melewatinya.
Pemandangan ini bisa dinikmati dari jauh, jika kita melihat langsung dari gardu pandang Kebun Buah Mangunan, dengan cara dari Jembatan tadi kita mengikuti jalur ini ke arah timur, namun sebelumnya harus melewati alas (hutan) terlebih dahulu. hehehe... Walaupun jarak yang ditempuh cukup jauh, pastinya akan terbayarkan dengan melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan ini.
Add caption |
http://ervianaps.blogspot.com/2011/12/blusukan-di-jembatan-gantung.html
http://www.yuliaslovic.com/2012/04/jembatan-gantung-unik-di-kampung.html
informasi yang sangat menarik dan bermanfaat nih gan
ReplyDeletesenang bisa berkunjung ke blog anda
terimakasih banyak
menarik dan bemanfaat sekali infonya
ReplyDeletethanks gan sukses terus
thanks gan menarik dan bermanfaat sekali infonya
ReplyDeleteshare terus info menarik lainnya semoga sukses terus
nice post
ReplyDeletemenarik dn bermanfaat
terima kasih banyak
thanks infonya menarik dan bermanfaat
ReplyDeleteserta menambah wawasan terus posting info lainnya
sukses terus gan
terimakasih infonya menarik dan bermanfaat sekali
ReplyDeleteserta menambah wawasan,semoga sukses terus
dan update terus info menarik lainnya
artikelnya keren
ReplyDeletemenarik untuk di baca
terimakasih banyak
isi nya sangat menrik untuk di simak
ReplyDeleteterimakasih gan