Bicara mengenai Imu memikat Hati, mungkin kita akan mengingat nama Casanova, namun bukan dialah sang guru besar melainkan seorang wanita bernama Ninon de Lenclos. Ninon adalah seorang Pelacur Prancis di abad pertengahan yang sangat lihai dan sangat menguasai permainannya, ia sangat mengerti hati pria dan wanita. Karena kepandaiannya ini, banyak keluarga2 bangsawan yang mengirimkan anak2nya untuk belajar Ilmu Cinta kepadanya. Salah satu "murid" Ninon adalah seorang pemuda bangsawan yang sedang jatuh cinta kepada seorang Countess cantik yang angkuh. Apapun usaha yang dilakukan oleh sang pemuda tak berhasil menarik perhatian si Countess. Saat pemuda ini menceritakan semuanya kepada Ninon, ia benar2 ditertawakan karena Ninon tahu bahwa semua yang dilakukan olehnya sangat amat lugu dan bodoh. Ninon berkata pada pemuda itu bahwa Cinta seperti sebuah peperangan, dan gadis itu adalah sebuah benteng yang kokoh, yang menunggu untuk dihancurkan.
Untuk melakukannya, harus ada strategi yang cerdas. Inilah yang kemudian diajarkan Ninon kepada sang pemuda :
1. Mulai dekati sang Countess tanpa menunjukkan niat untuk memiliki atau mengejar, gunakan Aura acuh tak acuh, menjaga jarak sambil tetap berteman secara biasa. Dengan cara ini sang Countess akan kebingungan dan bertanya2 dalam hati, apa sebenarnya maksud dibalik semua sikap sang pemuda bangsawan itu. Seorang yang teguh sekalipun akan berdiri goyah saat hatinya bimbang, saat seorang kehilangan kewaspadaan, itulah saat terlemah dimana ia mudah diserang dan dikalahkan.
Setelah strategi tahap pertama berhasil dilaksanakan, maka berikutnya adalah...
2. Bangkitkan kecemburuan dalam hati sang Putri. Ninon meyakinkan sang pemuda yang sedang jatuh cinta itu bahwa ia harus terlihat bersama2 gadis2 cantik didepan sang putri. Meskipun tidak mengerti, pemuda itu mengikuti saran Ninon, padasebuah pesta, ia menggandeng seorang