Tunggu Aku di Kotamu

Apakah aku jatuh cinta lagi??
Ah mungkin kali yaa..
xD
Sempet2nya aku baca-baca buku ttg apa arti cinta di perpustakaan kota. Padahal sebelumnya diriku hoaxx jika baca buku gituan. Entah kenapa begitu aku mulai ada rasa dengannya, ah kena apa aku ini??? Hanya perasaanku saja yang tau. Emang sebuah rasa datang mata, dan lama-kelamaan rasa ini kuingin kuungkapkan.. Aku lum lama kenal dengan dirinya, bahkan 3 tahun pernah bersama dalam 1 kampuspun, aku ga kenal dirinya dan hanya sebatas persahabatan kakak dan adek angkatan.

Menurutku dia hanya seorang cewek biasa saja kq, tidak terlalu cantik dan tidak terlalu manis, tetapi mungkin bagaimana cara berbicara, berbagi pengalaman cerita dan mungkin dari sorot matanya mengatakan dia adalah cewek yang baek hati dan bijaksana. Hal ini yang membuatku tertarik padanya. ^^

Lalu dalam sebuah kesempatan aku mulai ada komunikasi dengannya melalui media sosial, yang dulunya hanya kenal biasa saja. Hmm, dia terbuka dan aku juga terbuka saling bercerita sedikit tentang kehidupan masing-masing melalui chat. Ketika setiap malam tiba, diriku selalu menunggu dirinya yang bagai dewi malam selalu membuatku selalu tersenyum ketika menutup hari hariku setiap malam.

Sebuah kesempatan datang untuk saling bertatap muka dan bicara dengan dirinya. Ketika jauh dari kotanya untuk balik ke kota pendidikan ini. Yap, kukira kemaren hanya bercandaan ketika aku hanya ingin oleh2 dari kotanya, namun ternyata dia beneran bawa untukku dan temen2nya. Kusanggupi hari itu, ketika dia kembali lagi k Jogja, akupun bahagia. Lalu kupasang jadwal untuknya hari itu. Lalu sore itu aku pun datang ke tempatnya, walau ada sedikit gangguan diriku saat diperjalanan. Namun niatku untuk kenal lebih jauh dengannya takkan tergantikan. Yah ditempatnya aku mengucapkan rasa terima kasih padanya atas semuanya dan aku sedikit ada senda gurau dengannya...

Aku ingin mengenal dirinya, dan dirinya harapanku moga begitu juga. Namun ketika semua dihadapkan pada sebuah realita kehidupan antara diriku dan dirinya saat ini, mungkin diriku akan mundur ketika aku harus menyampaikan perasaanku padanya. Ada banyak kekurangan dariku dari fisik dan materi yang serba keterbatasan. Namun karena semua itu, diriku punya keyakinan berlebih untuk mengurangi keterbatasan dengan perjuangan untuk menjadikan lebih baik, yaitu dengan berusaha dan bekerja keras.

Pacar??
ndak lah! tidak ada kata itu dalam kamus percintaanku! Aku hanya ingin menyampaikan perasaanku padanya bahwa aku suka ama dia saja, mbuh dia nolak atau gmnalah gpp, asal perasaanku tersampaikan dan dia mengerti bahwa aku menaruh perasaan padanya. Namun aku punya cita-cita yang lebih mulia dan lebih bijaksana untuk masa depanku bahwa ingin kujadikan dia sebagai isteriku mungkin di masa mendatang. Hmmm, tapi diriku harus punya modal yang cukup untuk membahagiakan dirinya bukan hanya modal cinta saja, tapi aku sebagai lelaki harus punya kewibawaan dan kebijaksaan untuk modal hidup bersamanya di masa mendatang.

Ya Allah maafkan hambamu ketika harus berbicara yang tidak sopan ini kepada seorang cewek yang kukagumi dirinya, namun dari hambamu ini, diriku berharap besar akan perasaan yang kusimpan kepadanya.

Yogyakarta, 11 Agustus 2010

Jika ade mau, Tunggu mas di Kotamu dek! Ku suka tentang kota impian yang ade sering ceritakan, yang mungkin akan menjadi tujuan masa depanku....

The Soundtrack
Sheila on 7 - Tunggu Aku di Jakarta

Blogged with the Flock Browser