Hari ini, hari kamis matahari mulai menampakkan lagi batang hidungnya, setelah 2 hari yang lalu Jogja dan wilayah lain sekitarnya diguyur tiada henti hentinya tiap sore dan malam
dan Pagi ini sudah mulai menghangat karena terik matahari yang sudah memancarkan sinarnya,
Aktivitas orang orang yang mulei sibuk mempersiapkan hari Lebaran esok harinya,
Ramainya pasar kotagede,
mulei berjejer di samping kanan dan kirinya para pembuat dan penjual kulit ketupat, yang selalu menjamur ketika Lebaran hampir tiba,
para penjual lampion kecil kecilan pun juga mulai bertebaran di jalanan utana kota itu,
banyak toko mulei banyak menjual barang barang perlengkapan Lebaran dengan harga diskon yang besar,
ketika masuk dalam kampung dan masjid
anak-anak dan remaja mulai sibuk dengan aktivitasnya untuk mempersiapkan untuk takbiran pada malam harinya
latihan takbiran juga sudah dimulai pada minggu2 yang lalu
tampak wajah ceria dan tawa anak-anak yang sibuk merias obor takbiran,
para remaja putra yang sibuk bekerja bersama dengan aktivitas pembuatan lampion
dan para remaja putri sibuk dengan kostum dan perlengkapan takbiran
nampak juga wajah kelelahan para bapak-bapak panitia penerima zakat fitrah yang sudah bekerja seharian penuh untuk membantu penyaluran zakat fitrah warga
ketika masuk dalam rumah..
kedua orang tuaku mulai sibuk dengan persiapan hari lebaran,
dengan mempersiapkan makanan dan masakan untuk hari esok
memilih pakaian, membersihkan lingkungan rumahnya
=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
dan akhirnya pada malam harinya
adzan maghrib mulai berkumandang
akhirnya tiba juga takbir mulai berkumandang
suara lafadz Allah mulai membahana diseluruh dunia
yang menandakan sudah berakhirnya bulan suci Ramadan,
yang berganti bulan Syawal
merasakan buka puasa terakhir secara bersama-sama
masjid mulai ramai untuk berkumpul para peserta takbir
anak, para remaja, dan para ibu dan bapak mulai berdatangan..
yang mana mereka akan bertakbir keliling di jalanan utama kotagede
dan disana pun sudah berkumpul juga dari pengajian laen yang sudah mempersiapkannya pula
gema takbir, yang dihiasi dengan nuansa kreativitas masing2 pengajian makin menyemarakan malam takbiran itu
di sepanjang jalan para penonton yang mayoritas dari masyarakat kotagede dan sekitarnya,
bahkan para bule-bule / warga asing pun tak ketinggalan
jeprat jepret kamera dan video juga bertebaran disetiap podjok jalanan rute takbir itu
yang tak ingin ketinggalan satu momen pun akan suasana itu
nampak keceriaan dan suasana kebersamaan kekompakan yang ada saat itu
suara takbir membahana dimana-mana
huff...
tradisi kotaku yang tak mungkin bisa kulupakan..
tradisi yang selalu menemaniku ketika lebaran tiba..
dan aku berharap mungkin taun depan dan semasa aku masi punya kesempatan,
aku ingin merasakan kota kecilku yg takkan terlupakan
Jogja, 9 September 2010
No comments:
Post a Comment
No Sara No Anarki....
klik Select Profile ( pilih name/URL dan isilah namamu selengkapmu gan..)