18-19 Juni 2011, kami datang untuk kebersamaan bersama KSSL (Kelompok Studi Satwa Liar), acara makrab rutin tahunan. Perjalanan dimulai jam 9 dari arah perempatan jalan Wonosari, yang kami janjian bertemu disitu. Anak" berangkat dari kontrakan sedangkan diriku dari rumah. Waktu itu diriku cuma bawa motor, tanpa surat-surat kendaraan baik SIM atau STNK karena masi disita karena tilang. Hhahahha. Cuma modal surat tilang, pie nek ketilang pak polisi. Hoho. Perjalanan kami bersama Dian Teplok, Dhephok, Sikol, Pupung, Rini, Dayat, Bagong dan Sekar. Kami sempet tergesa-gesa waktu itu, karena kita diserahi oleh panitia Makrab agar mengisi acara sekitar jam 9. Kami tak tau arah ke Gn Nglanggeran hanya berdasar sms dan tanya kepada orang sekitar. Setelah polsek Patuk, kami belok ke kiri, lalu perjalanan sampai masuk Gunung Api Purba owh terlihat sangat indah, kami dapat melihat kelap kelip lampu kota Jogja dan tingginya tower-tower stasiun televisi yang berjibun menghiasi bukit. Dan sampai sana acara makrab sudah dimulai, dan tentu saja kami datang telat dan kami walaupun sudah alumni kena hukuman untuk menampilkan seni. Akhiran akustikan dan benrnyanyi bersama". Lalu malam, kami selaku yang dituakan karena angkatan yang tua datang saat itu, sharing tentang pengalaman tentang keprofesian dokter hewan dan satwa liar, dan apa saja tentang yang bisa dilakukan bersama KSSL ke depannya. Lalu menginjak jam 12 malam hampir smua temen" tertidur ditemani semilirnya dinginnya (suangat duingin) angin pegunungan dan suara katak yang saling menyahut. Tak jarang ada beberapa orang lewat di sekitar joglo yang buat kami tiduri, orang" tsb berniat bermalam di puncak. Jam 3 pagi semua peserta yang jumlah sekitar 50an agak menggerutu karena saat itu, ada suara ringtone yang membuat gaduh. Suara ayam berkokok jam 3 pagi. Apa tumon? Hahhaha.
Paginya, acara games. Namun sebelum itu, kita berlima Dhephok, Kholid dan Teplok. Indahnya batuan, ceruk" gunung, celah" antar gunung, sampai pos 1 kami bisa melihat rangkaian penggunungan di daerah gunung kidul, gunung Merapi. Tubuh kami disentuh oleh adanya kabut gunung yang selalu bertiup dan berjalan. Yah pemandangan yang indah. Lalu kami berlima berencana melanjutkan ke arah yang lebih atas. Jalan setapak di sekitar pegunungan, salam ketika saling bertemu dengan pendaki laen yang malam tadi menginap di Gunung Nglanggeran. Kadang kami istirahat tiap 10 menit perjalanan untuk meregangkan kaki sebentar. Disertai guyonan dan gerutuan dari ke empat temanku yang merasa lapar dan haus. Dan aku jadi tertawa saja, karena sebelum naik ke atas, tadi aku sempat sarapan dan minum. akwkakw kasiaan deh loe. Lalu hujan rintik pegunungan mulai menetes ke tubuh kami berlima. Yah kira" 15 mnit sebelum sampai puncak, ke empat temenku dah menyerah kecapekan. akwkakw. Yah kami menyerah, kami istirahat sebentar sbelum turun lagi. Tidur diatas batuan purba ditetesi rintik" hujan yang berjalan tertiup angin. Kami sempet berencana kembali menyelesaikan perjalanan ke puncak Nglanggeran ketika waktu minggu tenang koas nanti. hmmm... kekna menyenangkan bisa bermalam di puncak. Lalu 10 menit kemudian, kami turun ke bawah lagi di joglo Kalisong. Sarapan pagi lagi. Hehheh. Lalu acara kemudian games bersama anak" KSSL. ada 4 games. 4 kelompok dibagi 2 gelombang. jadi persaingan pun terjadi. Lalu naek lagi ke gunung lagi. Woalah naek lagi. akwkakwk... Yang kalah game maka bebas mencoreng muka nya pakai arang. Hahhaha. Yang menyenangkan bisa bersama-sama adek angktan KSSL sekedar untuk saling mengenal demi kemajuan KSSL ke depan. Yah setelah itu sekitar jam 11an, kami cabut untuk kembali ke Jogja tercinta. Nice Makrab 2011.
Sepintas ttg Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Nglanggeran terletak di desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul. Berada dikawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan ketinggian antara 200-700 mdpl dengan suhu udara rata-rata 23˚ C – 27˚ C, jarak tempuh 20 km dari kota Wonosari dan 25 km dari kota Yogyakarta. Ada 2 jalur jalan untuk menuju Objek Wisata ini melalui jalan aspal yang mulus, jika dari arah Wonosari kita melewati Bunderan Sambipitu, ambil kanan arah ke dusun Bobung/kerajinan Topeng, kemudian menuju Desa Nglanggeran ( Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ). Jika dari arah Jogjakarta : Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM belok kiri kira-kira 7 KM ( arah desa Ngoro-oro lokasi stasiun-stasiun Transmisi ), menuju desa Nglanggeran (Pendopo Joglo Kalisong/Gunung Nglanggeran ).
Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan Gunung Nglanggeran adalah Gunung Berapi Purba. Kita sudah sering mendengar dan melihat gambar tentang manusia Purba, nah seperti apakah Gunung Berapi Purba??? Lihat keindahan dan Panorama Alamnya di lokasi wisata ini. Bongkahan batu yang menjulang tinggi seperti gedung bertingkat dan mall yang dulunya merupakan gunung berapi aktif ( 60 juta thn yang lalu ) sekarang dapat kita duduki sambil menghirup udara segar sambil berfoto-foto.
Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan bernilai ilmiah tinggi. Dari hasil penelitian dan referensi yang ada, dinyatakan Gunung Nglanggeran adalah Gunung Berapi Purba. Kita sudah sering mendengar dan melihat gambar tentang manusia Purba, nah seperti apakah Gunung Berapi Purba??? Lihat keindahan dan Panorama Alamnya di lokasi wisata ini. Bongkahan batu yang menjulang tinggi seperti gedung bertingkat dan mall yang dulunya merupakan gunung berapi aktif ( 60 juta thn yang lalu ) sekarang dapat kita duduki sambil menghirup udara segar sambil berfoto-foto.
Ada bangunan Joglo ( Pendopo Joglo Kalisong ) di pintu masuk dan bila kita melangkah kejalan setapak untuk mendaki gunung, maka ada 3 bangunan gardu pandang sederhana dari ketinggian yang rendah, sedang sampai puncak gunung. Permadani hijau yang terhampar kala memandang ke bawah, melihat ladang, kebun, dan bangunan tower dan berbagai stasiun televisi yang jumlahnya cukup banyak, manambah keindahan alam.
Lokasi ini sangat cocok untuk panjat tebing, tracking, jelajah wisata out bond, makrab, dan bekemah.
Banyak wisatawan lokal, dan ada juga sesekali wisatawan asing mengunjungi Gunung Nglanggeran untuk menikmati keindahan pemandangan, mencoba menaklukkan batu-batu besar untuk didaki, dan banyak juga yang hanya sekedar melepas kepenatan dari aktifitas kerja keseharian dan kebisingan kota.
Banyak wisatawan lokal, dan ada juga sesekali wisatawan asing mengunjungi Gunung Nglanggeran untuk menikmati keindahan pemandangan, mencoba menaklukkan batu-batu besar untuk didaki, dan banyak juga yang hanya sekedar melepas kepenatan dari aktifitas kerja keseharian dan kebisingan kota.
Oya Gunung ini pernah menjadi tempat shuting film FTV salah satu tivi swasta, aktornya kala itu kek Darius S, Kadek Devi, ricky harun, dll.
Hm.. tempat ini memang indah perlu promosi lebih lanjut biar lebih terkenal, tetapi juga harus selalu menjaga keasrian dan kebersihan gunung ini.
mantap gan info nya
ReplyDeletedan sangat menarik sekali
ditunggu update nya