Coba perhatikan saudara sekeliling kita di keluarga. Kalau dia
hidupnya naik turun, banyak sekali permasalahan, berlika liku, jangan
jangan dulu dia pernah nyakitin orang tuanya (durhaka). Memang ketika
kita durhaka itu paling sebentar, tapi pengaruhnya sangatlah panjang dan
lama.
Senangkanlah orang tua kita, salah satu kirim uang sebanyak banyak.
Kenapa? karena ketika kita kecil sampai dewasa mereka telah memberikan
yang terbaik untuk kita, dan durasi nya juga lama. Semenjak kita kecil
sampai pindah karena menikah. Nah sekarang ketika kita sudah mapan,
gantian senangkan dia. Hanya saja durasi kita untuk menyenangkan mereka
semakin menipis (orang tua sudah semakin tua, dan sudah mulai sakit
sakitan). Mangkanya senangkanlah dengan pemberian yang terbaik. Tentu
kita bisa itu semuanya dan semakin dimudahkan ketika kita kaya.
Bayangkanlah ketika kita kecil dan belajar membaca banyak sekali hal
yang ingin kita ketahui dengan banyak bertanya kepada orang tua kita.
Tetapi mereka dengan sabar dan terus memberikan jawaban. Memberikan
penjelasan dan pemahaman tentang banyak hal kepada kita. Sekarang ketika
orang tua kita sudah tua, makin pikun dan karena semakin berkurang
pendengarannya,
banyak sekali ocehan dan pertanyaan mereka ke kita akan
langsung kita jawab dengan kasar. Mungkin kita akan marah….iiihhhhh
banyak kali lah tanyanya, dah tua pun,,, Ketika mereka sudah semakin
bertambah usianya, sekarang saatnya kita gantian menyenangkan mereka
dengan pemberian pemberian yang terbaik…
Mangkanya kalau sudah berdoa kebaikan dunia dan akhirat, kenapa kita
tidak berdoa untuk jadi kaya raya dan sholeh. Mumpung bulan Ramadhan.
Ingat, kaya raya dan sholeh, bukan salah satunya. Kalau bisa kaya dan
sholeh kenapa mesti memilih miskin dan sombong?
No comments:
Post a Comment
No Sara No Anarki....
klik Select Profile ( pilih name/URL dan isilah namamu selengkapmu gan..)