Saprolegnia merupakan cendawan berfilamen, organisme tidak bersekat (koenositik) yang hidup pada habitat air tawar dan untuk mendapatkan makanan mereka hidup secara saprofit atau parasit (Hughes, 1994 dalam Mulyani, 2006). Klasifikasi Saprolegnia menurut Scott (1961) dalam Mulyani (2006) adalah sebagai berikut :
Filum : Phycomycetes
Kelas : Oomycetes
Ordo : Saprolegnialis
Famili : Saprolegniaceae
Genus : Saprolegnia
Spesies
S. australis
S. ferax
S. declina
S. longicaulis
S. mixta
S. parasitica
S. sporangium
S. variabilis
Kelas : Oomycetes
Ordo : Saprolegnialis
Famili : Saprolegniaceae
Genus : Saprolegnia
Spesies
S. australis
S. ferax
S. declina
S. longicaulis
S. mixta
S. parasitica
S. sporangium
S. variabilis
Struktur:
Mempunyai hifa non septa dengan diameter bervariasi = mycelium
Dinding sel tdd. Glucagon (mgkn jg celulose)
Mempunyai hifa non septa dengan diameter bervariasi = mycelium
Dinding sel tdd. Glucagon (mgkn jg celulose)
Terdapat dimana-mana, di air tawar/payau, di tanah yang basah
Saprolegnia sporangiumOogonia and oospores of the Water Mould - Saprolegnia
Identifikasi dg melihat sistem reproduksinya, (seksual dan aseksual)
Reproduksi Seksual :
Antheridium (jantan) dan oogonium (betina) = ospora
Antheridium (jantan) dan oogonium (betina) = ospora
Reproduksi Aseksual :
Zoosporangia = zoospora
Karakteristik zoosporangium :
- ø 20 -24 μm, panjang 180 – 350 μm
- Saprolegnia dan Achlya, lebar dan pendek
- Aphanomyces dan Leptolegnia, panjang
Zoo spora :
- Saprolegnia dan Leptolegnia, dilepaskan dari sporangium
- Achlya dan Aphanomyces, berkelompok pada ujung sporangium
Zoosporangia = zoospora
Karakteristik zoosporangium :
- ø 20 -24 μm, panjang 180 – 350 μm
- Saprolegnia dan Achlya, lebar dan pendek
- Aphanomyces dan Leptolegnia, panjang
Zoo spora :
- Saprolegnia dan Leptolegnia, dilepaskan dari sporangium
- Achlya dan Aphanomyces, berkelompok pada ujung sporangium
Karakteristik zoospora :
- zoospora motil biflagella
- 2 tipe : a. zoospora primer (bentuk pipih dg flagela di atas)
b. sekunder (seperti biji kopi dg flagela disamping + lebih kuat berenang) menyerang telur (Brown dan Bruno, 2002 dalam Mulyani, 2006)
- zoospora motil biflagella
- 2 tipe : a. zoospora primer (bentuk pipih dg flagela di atas)
b. sekunder (seperti biji kopi dg flagela disamping + lebih kuat berenang) menyerang telur (Brown dan Bruno, 2002 dalam Mulyani, 2006)
Siklus hidup
Dalam aquarium, jamur ini kerap dipakai sebagai nama umum untuk serangan jamur yang menyerupai kapas pada permukaan tubuh ikan. Pada kenyataannya banyak genus dari Oomycetes yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada ikan, diantaranya adalah Achyla.
Saprolegnia atau dikenal juga sebagai "water mold" dapat menyerang ikan dan juga telur ikan. Mereka umum dijumpai pada air tawar maupun air payau. Jamur ini dapat tumbuh pada suhu 0-35oC dengan selang pertumbuhan 15-30oC. Pada umumnya, Saprolegnia akan menyerang bagian tubuh ikan yang terluka, dan selanjutnya dapat pula menyebar pada jaringan sehat lainnya. Serangan saprolegnia biasanya berkaitan dengan kondisi kualitas air yang buruk, seperti sirkulasi air rendah, kadar oksigen terlarut rendah, atau kadar amonia tinggi dan kadar bahan organik tinggi. Kehadiran Saprolegnia sering pula disertai dengan kehadiran infeksi bakteri Columnaris atau parasit eksternal lainnnya.
Tanda-tanda penyakit / Gejala Klinis
Kehadiran Saprolegnia biasanya ditandai dengan munculnya "benda" seperti kapas berwarna putihm terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat, pada kulit sirip, insang, mata, atau telur ikan. Apabila diliat dibawah mikroskop terlihat seperti sebuah pohon yang bercabang-cabang.
Tanda-tanda penyakit / Gejala Klinis
Kehadiran Saprolegnia biasanya ditandai dengan munculnya "benda" seperti kapas berwarna putihm terkadang dengan kombinasi kelabu dan coklat, pada kulit sirip, insang, mata, atau telur ikan. Apabila diliat dibawah mikroskop terlihat seperti sebuah pohon yang bercabang-cabang.
Pencegahan dan Perawatan
Serangan Saprolegnia dapat dihindari dengan melakukan perawatan yang baik terhadap kondisi aquariumm terutama menjaga kualitas air selalu dalam kondisi optimal, hindari pemeliharaan ikan dengan kepadatan tinggi untuk mencegah terjadinya luka dan selalu menjaga ikan agar mendapat gizi yang memadai. Apabila gejala serangan Saprolegnia ditemukan, segera lakukan evaluasi kualitas air aquarium dan lakukan koreksi yang diperlukan. Apabila kondisi parah, ikan segera diobati menggunakan fungisida khusus ikan, perlakuan dengan PK, formalin dan povidone iodine.
Topical treatments:
Serangan Saprolegnia dapat dihindari dengan melakukan perawatan yang baik terhadap kondisi aquariumm terutama menjaga kualitas air selalu dalam kondisi optimal, hindari pemeliharaan ikan dengan kepadatan tinggi untuk mencegah terjadinya luka dan selalu menjaga ikan agar mendapat gizi yang memadai. Apabila gejala serangan Saprolegnia ditemukan, segera lakukan evaluasi kualitas air aquarium dan lakukan koreksi yang diperlukan. Apabila kondisi parah, ikan segera diobati menggunakan fungisida khusus ikan, perlakuan dengan PK, formalin dan povidone iodine.
Topical treatments:
- Use strong malachite green solution (100mg/ litre) to clean the lesion and apply a water-proof cream.
- Potassium permanganate can be made into a paste and rubbed onto the lesion. Be careful of your eyes!
Long-term bath treatments:
- Salt: 1–5g / litre indefinitely
- Malachite green: 0.10mg/litre – three treatments at three-day intervals
- Potassium permanganate at 3-4 ppm every fourth day for four treatments with hydrogen peroxide reversal.
sumber
http://maswira.wordpress.com/2008/09/17/saprolegnia/
http://www.o-fish.com/HamaPenyakit/jamur.php
http://www.fishdoc.co.uk/disease/fungus.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Saprolegnia
http://www.americanaquariumproducts.com/Columnaris.html
Blogged with the Flock Browser
No comments:
Post a Comment
No Sara No Anarki....
klik Select Profile ( pilih name/URL dan isilah namamu selengkapmu gan..)